Contoh URL dengan UTM Parameters
UTM parameters adalah kod yang ditambahkan pada akhir URL untuk melacak prestasi kempen pemasaran. Berikut adalah contoh bagaimana UTM parameters digunakan dalam URL:
Contoh 1: Kempen Pemasaran Melalui E-mel
https://example.com/?utm_source=email&utm_medium=email-newsletter&utm_campaign=juli_ceria
- utm_source:
email(Sumber trafik) - utm_medium:
email-newsletter(Media pemasaran) - utm_campaign:
juli_ceria(Nama kempen)
Contoh 2: Kempen Pemasaran Melalui Media Sosial (Instagram)
https://example.com/?utm_source=instagram&utm_medium=social-media&utm_campaign=juli_ceria
- utm_source:
instagram(Sumber trafik) - utm_medium:
social-media(Media pemasaran) - utm_campaign:
juli_ceria(Nama kempen)
Contoh 3: Kempen Pemasaran Melalui Iklan Google
https://example.com/?utm_source=google&utm_medium=google-ads&utm_campaign=juli_ceria
- utm_source:
google(Sumber trafik) - utm_medium:
google-ads(Media pemasaran) - utm_campaign:
juli_ceria(Nama kempen)
Jenis-jenis UTM Parameters
- utm_source: Mengidentifikasi sumber trafik (contohnya: google, email, instagram).
- utm_medium: Mengidentifikasi media pemasaran (contohnya: email-newsletter, social-media, google-ads).
- utm_campaign: Mengidentifikasi nama kempen (contohnya: juli_ceria).
- utm_content: Mengidentifikasi kandungan spesifik dalam kempen (contohnya: banner, video).
- utm_term: Mengidentifikasi kata kunci spesifik dalam kempen (contohnya: untuk iklan berdasarkan kata kunci).
Dengan menggunakan UTM parameters, anda dapat melacak keberkesanan setiap saluran pemasaran dan mengukur trafik, engagement, serta konversi yang dihasilkan dari setiap link.
